Senin, 15 Maret 2010

kuliah GEOSTRUK.............

Apa itu geologi struktur?
Kajian mengenai canggaan yang berlaku ke atas batuan, termasuk asal-usulnya, geometri dan kinetiknya.
Memahami proses-proses geologi dan mekanisma pembentukan struktur seperti kekar, retakan, sesar dan lipatan. Semua struktur ini terbentuk sebagai respon daripada canggaan akibat pergerakan dan interaksi kerak bumi.
Dalam ayat lain, seorang pakar geologi struktur ingin tahu apa itu struktur, bila ia terbentuk dan dalam keadaan macam mana ia terhasil

Apa kepentingannya?
Memahami bagaimana struktur dalam sesuatu batuan terbentuk membantu mengetahui sejarah yang pernah dilalui oleh batuan itu. Ini membantu dalam pemahaman proses pemerangkapan sumber semulajadi seperti air, petroleum, gas dan mineral lain.
Mengetahui kewujudan struktur pada sesuatu batuan memberitahu kita tentang keadaan batuan itu, samada ia tercangga dengan hebat atau tidak, samada masih aktif atau tidak.
Dengan mengetahui tahap canggaan ini kita dapat meramal kekuatan atau ketahanan batuan itu secara am terhadap canggaan yang mungkin dikenakan ke atasnya pada masa akan datang, terutama dalam kerja kejuruteraan dan sewaktu berlaku gegaran akibat gempa bumi.
Dengan mengetahui jenis struktur yang ada, seperti adanya lipatan atau sesar, kita boleh memahami keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik. Ini seterusnya membantu kita untuk mengetahui kesesuaian atau kestabilan sesuatu kawasan untuk tujuan membuat sebarang struktur bangunan.
Contohnya, sebesar mana, sejauh manakah sesar itu, adakah ia mengganggu struktur bangunan itu?
Dengan bergabung dengan kursus geologi lain seperti sedimentologi, geomorfologi, geofisik dan geologi kejuruteraan ia berguna dalam pengurusan penggunaan tanah, eksplorasi air tanah dan pengawalan alam sekitar.

Apakah hubungannya dengan bidang sains lain?
Bidang fizik, kimia dan matematik sangat penting dalam memahami mekanisma dan mengira daya canggaan batuan. Sekarang banyak tafsiran canggaan batuan dibantu oleh program komputer.

Apakah hubungannya dengan bidang geologi lain?
Agak sukar mengkaji struktur tektonik tanpa pengetahuan stratigrafi, sedimentologi dan paleontologi. Ketiga-tiga kursus ini memberi asas mengenai pengenalpastian kedudukan asal sesuatu jujukan batuan. Tafsiran urutan canggaan batuan banyak dibantu oleh subjek ini.
Petrologi dan geokimia membantu dalam dalam pengenalpastian asal-usul struktur. Pengetahuan geomorfologi penting untuk mengetahui aktiviti struktur geologi yang resen.
Geofisik, oseonografi dan geologi bawah tanah membantu dalam kajian struktur bawah tanah dan struktur dasar laut.
Pendek kata, geologi struktur sangat berkait rapat dengan subjek geologi lain.

Bagaimana cara mempelajarinya?
Banyak memerlukan pengetahuan 3 dimensi seperti dalam bidang arsitek. Menggunakan peta topografi, gambarfoto dan imej lain seperti satelit dan radar, data geofisik.
Kerja lapangan dan makmal (simulasi), iaitu melihat sendiri di mana, bagaimana, berapa besar hasil canggaan. Misalnya melalui pengelpastian, pencerapan, pengukuran dan pentafsiran.
Mengaitkan hubungan struktur kecil (mikro) dengan struktur besar di lapangan (meso atau makro). Setiap struktur itu berkait rapat dengan struktur lain di sebelahnya.
Dalam kursus ini kita akan bermula dengan melihat struktur bukan tektonik supaya tidak keliru dengan struktur tektonik, kemudian melihat mekanik canggaan, supaya kita dapat memahami asal-usul struktur geologi yang berbagai.



Macam-Macam Sesar
1. Sesar normal
Hanging wall relatif turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai kemiringan yang besar. Sesar ini biasanya disebut juga sesar turun

2. Sesar mendatar
Pergerakan dari sesar ini horizontal. Sesar mendatar ditentukan dengan menghadap bidang sesar, bila bidang didepan bergerak kekiri seperti diagram disebut mendatar sinistal, dan sebaliknya sesar mendatar dekstral.

3. Sesar oblique
Pergerakan dari sesar ini gabungan antara horizontal dan vertikal. Gaya-gaya yang bekerja menyebabkan sesar mendatar dan sesar normal.

4. Sesar translasi
Sesar ini mengalami pergeseran sepanjang garis lurus. Biasanya Hanging wall relatif naik terhadap foot wall, dengan kemiringan bidang sesar besar. Sesar ini biasanya disebut juga sesar naik. Umumnya sesar normal dan sesar naik pergerakannya hanya vertikal, jadi sering disebut sebagai sesar dip-slip.

5. Sesar gunting
Pergerakan dari sesar ini juga sama dengan sesar oblique yaitu horizontal dan vertikal. Sesar yang pergeserannya berhenti pada titik tertentu sepanjang jurus sesar. Gaya yang bekerja sama dengan sesar normal.

Definisi Kekar (joint) dan Sesar (fault)
Kekar merupakan rekahan tanpa atau tidak mengalami pergeseran pada bidang rekahannya.
Sesar merupakan suatu bidang rekahan yang telah mengalami pergeseran (D.M. Ragen, 1973).
Jadi biasanya kekar terjadi terlebih dahulu kemudian terbentuk sesar.

Kekar atau rekahan berdasarkan ukurannya dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Mikro joint
b. Master joint
Berdasarkan bentuknya kekar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Kekar sistematik
b. Kekar tak sistematik
Berdasarkan cara terbentuknya kekar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Kekar pengkerutan
b. Kekar lembaran
c. Kekar tektonik
Berdasarkan genesanya kekar tektonik ini dibagi lagi menjadi dua yaitu :
a. Kekar gerus (shear joint)
b. Kekar tarik (Tension joint ) dibagi atas :
1. Extension joint
2. Release joint
Berdasarkan kedudukan bidang lapisan batuan, kekar ini dibedakan menjadi :
- Dip joint
- Strike joint
- Bedding joint
- Diagonal joint
Faktor Pembentukan Struktur Geologi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses suatu pembentukan struktur geologi dari batuan yaitu : Sifat elastisitas batuan, resistivity, plastisitas dan viskositas.
Faktor-faktor lain seperti : Pori-pori batuan dan tekstur batuan.
Suatu struktur geologi dapat terbentuk akibat suatu gaya-gaya yang terjadi, yaitu :
a. Tensi (gaya tarik)
b. Kompresi (gaya tekan)
c. Kopel (gaya ganda)
d. Torsi (gaya Putar)
Gaya berupa kompresi dapat menghasilkan struktur berupa perlipatan, pensesaran, dan penunjaman. Sedangkan gaya berupa tensi menghasilkan struktur berupa patahan





Selengkapnya...